Pada
suatu ketika ada seorang Majusi melihat anaknya yang tidak tahu diri di bulan
Ramadhan, yaitu sedang makan di pasar, lalu ia memukul anaknya sambil berkata “
kenapa kamu tidak tahu diri di bulan Ramadhan, seharusnya kamu pandai
menghormati ummat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa ?
Alkisah,
si Majusi tersebut meninggal dunia, dan pada suatu malam ada seorang ulama arif
yang bermimpi bertemu dengannya. Di dalam mimpinya ulama itu melihat si Majusi
sedang berada di atas ranjang yang indah di dalam syurga, lalu ulama tersebut
bertanya kepadanya, “Bukankah kamu seorang Majusi, kenapa kamu bisa berada di
tempat ynag mulia ini ?
Si
Majusi menjawab, “Ya benar, memang semula aku adalah seorang Majusi, tetapi
menjelang maut datang kepada ku, hatiku tersentuh untuk masuk agama Islam, dan
saat itu pula aku mendengar suara yang menyeru kepadaku, “Wahai para malaikat,
jangan kalian biarkan ia tersesat dalam agama Majusinya, angkatlah ia menjadi
seorang Muslim yang terhormat, sebab ia telah menghormati bulan suci Ramadhan”
Lalu bagaimana
dengan orang-orang Muslim yang berpuasa dan mau memuliakannya ? tentu lebih
lagi apa yang diberikan Allah Swt kepadanya ketimbang seorang Majusi. Dan
sebaliknya jangan sampai kita selaku orang Muslim bersikap menentang dengan
apa-apa yang di perintahkan Allah kepada kita, tidak mustahil bisa-bisa pada
ajal menjelang kita mati dalam keadaan tanpa iman, Na’udzu billah
Bebas Share dengan syarat menyertakan link nya
http://selectedman.blogspot.com/2014/07/1-seorang-majusi-yang-menghormati-bulan.html
Bebas Share dengan syarat menyertakan link nya
http://selectedman.blogspot.com/2014/07/1-seorang-majusi-yang-menghormati-bulan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar