قال الله
تعالى " فاقصص القصص لعلهم يتفكرون " الأعراف ١٧٦
Assalamu'alaikum
wr,wb
Pembaca
Rahimakumullah, di bulan puasa ini saya ingin mengisi waktu untuk menulis
kisah-kisah yang terdapat dalam kitab “DURRATUN NASHIHIN” yang dikarang oleh
Syekh “ Utsman Al-Khaubari” Rahimakumullah. Di dalam kitab tersebut terdapat
lebih dari tujuh puluh kisah yang penuh hikmah, di dalamnya kita diajak untuk
berkelana ke sudut-sudut zaman, melihat secara lebih dekat dan berkenalan
langsung dengan orang-orang yang telah mampu menjalani kehidupan dunia ini
dengan penuh kearifan. Mereka adalah manusia-manusia yang memiliki “kecerdasan
hati dan akal” sehingga mampu menempatkan dirinya dalam permainan dunia.
Kisah-kisah
dalam kitab tersebut mengajarkan kepada kita berbagai kearifan dalam memandang hidup.
Kita sering tidak menyadari dan melupakan bahwa benih-benih kebaikan amal yang
kita perbuat dalam hidup, walaupun bentuknya kecil dan remeh, jika dilakukan
dengan niat yang tulus serta dilandasi oleh kesadaran dan kearifan, ternyata
akan membuahkan hasil yang membawa kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat,
serta terhindarnya diri kita dari bahaya dan kesengsara’an hidup.
Kisah-kisah
ini disadur dari kitab klasik yang amat berharga yaitu kitab “Durratun Nashihin” karya syekh Utsman
Al-Khaubari. Jelas ,di dalamnya kita akan menemukan mutiara-mutiara kearifan
yang sangat dibutuhkan untuk membimbing hati dan akal pikiran kita dalam
menjalani kehidupan di zaman yang penuh dengan permainan dan kesenangan yang
menipu belaka.
Inilah
mutiara-mutiara berharga yang sering terlupakan oleh orang-orang karena sibuk
dalam permainan dunia. Belajar kehidupan terkadang lebih berhasil dengan
menyimak dan melihat langsung perjalanan kehidupan itu sendiri. Hal ini bisa
kita peroleh dari kisah-kisah perjalanan manusia sebagai anak zaman, di mana
kisah-kisah itu adalah pelajaran dan kehidupan nyata.
Dengan
membaca, merenungi, mempelajari dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah yang
disuguhkan dalam kitab tersebut, Insya Allah kita akan menjadi manusia yang
pandai dan cerdas dalam memahami makna kehidupan, sekaligus mampu bersikap dan
berbuat secara arif dan bijaksana di dalam nya.
Rabu, 16 Juli 2014 M / 18 Ramadhan
1435 H
M.Mochtar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar